TOPMETRO.NEWS – Olahraga fitnes banyak digemari berbagai kalangan baik muda walaupun yang sudah berumur.
Tujuan olahraga fitnes selain menyehatkan badan, tapi juga membentuk badan menjadi lebih baik lagi.
Dalam kegiatan fitnes ini dibutuhkan juga kehati-hatian dalam melakukan pergerakan dengan menggunakan alat yang beratnya cukup diangkat orang biasa.
BACA PULA | Ngaku Anggota Polisi, Sejoli Kompak Sikat HP Driver Taksi Online Buat Pesta Sabu
Sebuah kejadian menimpa Justyn Vicky. Dia dilaporkan meninggal dunia setelah barbelnya menimpa leher saat berlatih fitnes.
Dikutip dari CNA, kejadian itu terjadi di The Paradise Bali Gym pada Sabtu 15 Juli, saat dirinya tengah berolahraga.
Info meninggalnya Justyn Vicky telah banyak beredar di medsos, saat mengangkat dia terjatuh saat itu babel yang berat 210 kg menimpa lehernya sampai patah.
BACA PULA | Transgender Rikkie Valerie Kolle Berdarah Indonesia-Belanda Juarai Ajang Miss Netherland 2023
Walapun setelah kejadian langsung di bawa kerumah sakit terdekat, tapi nyawa atlit fitnes ini tidak dapat tertolong.
Dalam kejadian tersebut kita dapat mengambil pelajaran agar lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan fitnes.
BACA PULA | Waspadai Aplikasi di Android yang Bisa Curi Password Facebook
Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS sebelumnya, waspadalah terhadap aplikasi dalam Android Anda. Saat ini mungkin saja password Facebook Anda sedang terancam. Mungkin seseorang sedang berusaha untuk mencurinya.
Kok bisa? Kemungkinan tersebut sangat terbuka, apabila Anda memiliki beberapa aplikasi dalam Android Anda.
Sebagaimana sering muncul dalam berita, pencurian data pribadi di internet kerap kali terjadi. Banyak cara oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk mencuri data pribadi seseorang. Misalnya melalui surel phishing dan aplikasi tertentu.
Baru baru ini, pengembang aplikasi antivirus Dr. Web mengklaim ada sembilan aplikasi Android yang menurut dugaan, berisi program berbahaya (malware) jenis trojan. Virus itu bisa mencuri informasi kredensial atau kata sandi (password) akun Facebook.
Menurut Dr. Web, aplikasi-aplikasi yang katanya telah terunduh lebih dari lima juta kali tersebut sebenarnya berjalan normal. Namun dengan fitur terbatas. Sehingga pengguna tentunya penasaran untuk menggunakan fitur ekstra lainnya yang ada dalam aplikasi.
